Struktur hirarki Basis Data
1) Definisi Struktur atau
arsitektur Basis Data
Arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang pemodelan data. Pengetahuan tentang File, table, field, record indeks, abstraksi
data dan serangkaian
konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis
data. Melalui diskripsi Struktur
basis data dapat
ditentukan jenis data, hubungan
dan konstrain (keterbatasan) data yang ditangani. Dalam basis data,
data diorganisasikan
kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan
berkas (file). Definisi
dari ketiganya
adalah sebagai
berikut:
• Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak
dapat dipecah lagi
menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri
dari
NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.
• Rekaman
(record)
merupakan gabungan sejumlah
elemen data yang saling terkait.
Istilah lain dari
record adalah baris atau tupel.
• Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama

Gambar 5. Struktur hirarki sistem basis data

Gambar 6. Struktur penyimpanan file dan
tabel dalam basis data
2) Skema Atau Abstraksi Basis
Data
Abstraksi data adalah merupakan
tingkatan atau level bagaimana melihat data dalam sistem basis
data.Abstraksi data diwujudkan dalam pemodelan data
yang merupakan sejumlah konsep yang digunakan
untuk membuat diskripsi
struktur basis data.Melalui diskripsi struktur basis data, dapat ditentukan jenis
data
dan hubungannya
deangan data lain
Skema basis data merupakan diskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap
perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai. Penggambaran skema
bsisi data biasanya ditampilkan dalam diagram yang berisi sebagian detail data dari diskripsi basis data. Secara umum arsitektur basis data menggunakan
arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level
yaitu :
1. Level Internal atau skema internal. Level ini mendifinisikan secara detail
penyimpanan basis data dan pengaksesan data. Pada level ini
memuat diskripsi struktur penyimpanan basis data, menggunakan
model data fisikal,
2. Level Konseptual (skema konseptual), memuat diskripsi struktur basis
data seara keseluruhan
untuk semua pemakai. Level ini memuat diskripsi
tentang entity, atribut, relasi dan konstrain tanpa memuat diskripsi data secara detail.
3. Level eksternal (skema eksternal atau view), mendefinisikan pandangan
data terhadap sekelompok pemakai(local view) dengan menyembunyikan data lain
yang
tidak diperlukan oleh kelompok pemakai tersebut.

Gambar 7. Arsitektur tiga-skema sistem manajemen basis data
3) Pemodelan data
Pemodelan data
merupakan
sarana untuk melakukan abstraksi data. Merupakan sejumlah
konsep untuk membuat diskripsi stuktur basis data.
Kebanyakan model data memuat spesifikasi untuk operasi dasar (basic operation) dalam pengaksesan
dan
pembaharuan data. Pada perkembangan terakhir dikenal dengan istilah tabiat data
(data behavior) pada
pemrograman berorientasi object. Terdapat sejumlah cara dalam merepresentasikan model dalam perancangan basis data. Secara umum pemodelan data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
:
1. Object based logical model.
Dalam pemodelan ini
struktur atau hirarki basis
data diilustrasikan berdasarkan object. Model
ini meliputi: 1) Model keterhubungan entitas
(Entity Relationalship Model atau ERD). 2) Model
berorientasi object
(Object-Oriented Model). 3) Model Data Semantik(Semantic Data Model). 4) Model
data Fungsional
(Function Data
Model).
2. Record-based
logical
model. Dalam model
ini struktur basis data diilustrasikan berdasarkan record. Model ini meliputi: 1) Model relational
(Relational Model). 2) Model
Herarkis
(Hierarchical
Model)
3)
Model
Jaringan (Network Model).
4) Struktur
konseptual
basis data
Tiga konsep dasar dalam pembuatan diskripsi
struktur basis data yaitu
model data konseptual, model data
fisikal dan model view.Konseptual data menyajikan konsep tentang bagaimana user basis data memandang atau memberlakukan data. Konseptual
merupakan level tinggi
(hight level) yang dekat dengan user. Didalam Konseptual data
menjelaskan beberapa hal yaitu entitas, atribute,
key
dan relasi antar
entitas (akan dibawah dalam kegiatan belajar 3)
a) Entity atau Entitas
Entitas adalah obyek yang
mewakili
sesuatu dalam dunia nyata dan
dapat
dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas
memiliki beberapa atribut
yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas dapat berupa:
• Data Fisik (seperti
mobil, rumah, manusia, pegawai, peserta
didik.
• Abstrak atau konsep
(seperti department, pekerjaan, mata pelajaran)
• Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)
Entitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Entitas kuat dan entitas
lemah. Entitas lemah adalah
yang keberadaannya tergantung pada
entitas lain.
Gambar dibawah ini menjelaskan notasi umum entitas
kuat dengan nama
entitas pegawan dan entitas lemah
dengan
nama entitas tanggungan. Entitas
tanggungan disebut sebagai entitas lemah
karena jika data seorang pegawai dihapus maka data tanggungannya juga akan terhapus. Keberadaan data tanggungan tergantung pada data di pegawai

Gambar 8. Nnotasi
entitas kuat
(kotak satu) dan
entitas lemah kotak dua b)
Atribute,
Attribute merupakan
karakteristik dari entitas atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relationship. Dalam
penerapannya (level fisik) atribut merupakan
field atau
kolom dari sebuah tabel.
Misalnya entitas mahasiswa memiliki atribute nama, alamat, NIM.
Berdasarkan
karakteristik sifatnya, atribut dapat dikelompokkan menjadi; 1) Simple attribute
dan
composite attribute. 2) Single valued attribute dan multi valued attribute. 3)
Mandatory attribute
4) Derived attribute (attribut turunan) dan 5)
key
attribute.

Contohnya adalah atribut JenisKel pada entitas pegawai. Gambar diatas
menjelaskan simbol atau notasi
Simple
Attribute

Attribut ini dapat diartikan attribute
atomic yang menggambarkan
atribut dasar
dengan
suatu arti tertentu.
Contoh: atribut Nama
pada
entitas pegawai
dapat
dipecah menjadi atribut NmDepan,
Inisial dan NmBlk.
Gambar diatasmenjelaskan simbol atau notasi composite attribute. Atribut nama merupakan composite attribute.
Single value Attribute adalah suatu atribut yang hanya mempunyai satu
nilai. Misalnya atribut NmDepan pada entitas pegawai.
NmDepan seorang
pegawai selalu bernilai
satu
nilai,
tidak
mungkin
lebih
dari
satu.

Gambar diaasmenjelaskan simbol
atau notasi Single value Attribute
Multi Value attribute adalah atribut yang dapat
memiliki lebih dari satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data
tunggal.
Misalnya atribut lokasi pada entitas departemen dapat berisi 2

Gambar
diatas
menjelaskan simbol
atau notasi Multi
Value attribute
Derived Attribute
atau Attribut Turunan adalah
atribut yang nilai-nilainya diperoleh
dari
pengolahan
atau dapat diturunkan
dari
atribut
atau
tabel
lain
yang
berhubungan.
Misalnya atribut JmlPegawai pada entitas Departemen.

Gambar diatas
menjelaskan simbol
atau notasi Multi Value attribute
c) Key attribute.
Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu
entitas yang bersifat unik. Key attribute adalah satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan
untuk membedakan data pada
suatu baris/record
dengan baris lain pada
suatu
entitas. Key attribute dibedakan menjadi tiga yaitu:
1) Superkey 2) Candidat Key dan
3) Primary key
Tabel dibawah ini menjelaskan beberapa contoh nama entitas beserta nama
atribut-atributnya
Tabel 1. Daftar entitas dan atributnya
Nama entitas
|
Nama Atribute
|
Pegawai
|
NIP, NUPTK,
Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
|
Siswa
|
NIS, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin
|
Mata pelajaran
|
Kode_mapel, Nama_mapel, Semester,
|
Departemen
|
No, Nama, lokasi
|
Superkey adalah satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Misalnya
superkey untuk entitas
pegawai antara lain: 1) NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji. 2) NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel. 3) NoKTP, Nama, Alamat. 4) NoKTP, Nama. 5) Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain). 6) NoKTP
Candidat Key adalah merupakan superkey yang jumlah atributnya paling sedikit.
Misalnya candidat key untuk entitas pegawai antara lain:
·
Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain)
· NoKTP

keunikan suatu baris.
Misalnya NoKTP
antara
satu
pegawai
dengan pegawai
lain
pasti berbeda, dalam hal
ini noKTP dapat digunakan
sebagai suatu key. Gambar diatas menjelaskan simbol atau
notasi primary key.
Gambar 9. Contoh model struktur entitas pegawai

Physical data merupakan suatu
konsep bagaimana diskripsi detail data disimpan dalam sebuah komputer. Physical
data merupakan level rendah (low
level) yang mendekati
ke data sebenarnya. Dalam physical data menjelaskan
definisi data yang meliputi nama atribut, type data (misalnya varchar, integer dll),
size atau ukurannya data. Data
yang
diimplementasikan berupa table yang terdiri dari barisan data dalam kolom (field) dan baris (record). Setiap DBMS
mempunyai aturan-aturan tersendiri
dalam membuat definisi, struktur basis data
dan tipe data yang digunakan.
Tabel 2. Jenis jenis tipe data dalam DBMS Microsoft
access
TIPE DATA
|
KETERANGAN
|
Text
|
Digunakan untuk
field alfanumeric (misalnya
nama,
alamat,
kode pos), memiliki
banyak karakter yaitu maksimal 255
karakter pada setiap fieldnya.
|
Memo
|
Sama seperti text,
tetapi
dapat
menampung kurang lebih
64.000 karakter untuk tiap
fieldnya, tapi
tidak bisa
diurutkan/diindekskan.
|
AutoNumber
|
Tidak dapat disi secara manual tapi terisi
secara otomatis oleh
Access, secara berurutan atau acak biasanya digunakan
untuk penomoran.
|
Number
|
Dapat digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis (mengurangi, menambahkan, mengkali dan
membagi) suatu bilangan
|
Date/Time
|
Digunakan untuk
data
yang
berjenis tanggal, waktu
atau
penggabungan dari tanggal
dan waktu
|
Currency
|
Tipe jenis number, tetapi pada awal angka selalu disertakan
symbol currency default sesuai dengan regional setting yang digunakan, misalnya RP.
$.
Dapat
menggunakan angka dengan 15 dgiit
dibelakang
desimal dan
4 digit
sesudah
desimal
|
Yes/No
|
Merupakan tipe
data dengan
2 pilihan saja yaitu Yes (1 atau
Ture) dan No
(0
atau False). Format yang tersedia adalah Yes/No, True/False, dan On/OFF
|
OLE Object
|
Digunakan untuk eksternal
objek, seperti
bitmap atau file suara
|
Hyperlink
|
Digunakan untuk menyimpan alamat
internet atau file yang ditunjukan melalui alamat URL
|
Lookup
Wizard
|
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah
field, maka
bisa
memilih sebuah nilai dari tabel
lain atau dari sebuah daftar nilai
yang ditampilkan dalam combobox
|


Gambar 11. Contoh struktur tabel
dalam basis data
sistem nilai
mahasisw
c. Rangkuman
Struktur atau arsitektur
basis data merupakan serangkaian pengetahuan
tentang komponen penyusun data beserta hubungan
komponen tersebut.
Representasi struktur basis data diwujudkan dalam pemodelan data. Struktur
tersebut meliputi File, table, field, record indeks,
abstraksi data dan serangkaian konsep yang digunakan
untuk membuat diskripsi struktur basis data. Abstraksi
data merupakan suatu pendekatan dalam menggambarkan
suatu data. Abstraksi data dapat diwujudkan
dalam suatu skema basis data. Skema basis data
merupakan diskripsi dari
basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap
perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara fisik basis data
dan program aplikasi pemakai.
Arsitektur yang sering
digunakan untuk membuat abstraksi data adalah
arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level yaitu: 1) Level Internal atau skema
internal. 2) Level Konseptual atau skema konseptual 3) Level eksternal (skema eksternal atau view). pemodelan data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1) Object based logical model dan
2) Record-based logical model.
Skema atau level Konseptual data menjelaskan tentang entitas, atribute,
key dan relasi antar entitas. Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan
antara
satu
dengan lainnya (unique). Attribute
merupakan karakteristik dari entitas atau relationship. Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas
yang bersifat unik
Physical data merupakan suatu
konsep bagaimana diskripsi detail data disimpan dalam sebuah
komputer. Physical data menjelaskan definisi data yang meliputi nama atribut,
type data (misalnya varchar, integer dll), size atau
ukurannya data. Setiap DBMS mempunyai aturan-aturan tersendiri
dalam membuat definisi, struktur basis data dan tipe data yang digunakan..
Comments
Post a Comment